Laman

Minggu, April 29, 2012

Just Reflection: Apakah Saya Sudah Sedang dan Akan Bahagia?

Saya kaget. Benar-benar kaget. Menerima sms dari seorang yang tercinta bahwa dia tidak bahagia sejatinya. Selama ini. Selama waktu yang tidaklah sebentar. Saya tidak tahu. Bener-bener tidak tahu. Ternyata seorang yang penuh senyum dan tawa belum tentu hatinya merasa bahagia. Bahagia sesungguhnya...



Saya balas sms tersebut dengan pilihan kata yang hati-hati selama 30 menit. Saya tidak dalam kapasitas menggurui. Karena saya juga bukan si empu kebahagiaan. Karena saya selama ini ternyata telah gagal mendeteksi ketidakbahagiaan seseorang. Karena saya masih jauh dari mengerti makna kebahagiaan. Dan ini malah menyentil hati dan membuka satu pertanyaan. Apakah saya selama ini bahagia? Apakah kebahagiaan itu?
Suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan. Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi telah dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan menentukan sumbernya. (wikipedia.org)
Definisi Kebahagiaan dan Sumbernya Sangat Individual
Setiap orang memiliki definisi kebahagiaan sendiri-sendiri. Termasuk saya. Saya harus mengingat-ingat lagi "timeline" selama ini. Kapankah saya merasa bahagia, merasa tentram dan tentu saja tidak sedih. Ternyata saya bahagia ketika bermain-main dengan ponakan yang lucu. Saya bahagia ketika dengan sukses menjawab soal ujian. Saya bahagia ketika bisa mudik ke rumah menonton televisi dan makan masakan orangtua. Saya bahagia ketika bisa tidur nyenyak dan tidak pusing kepala. Dan banyak lagi...

Kebahagiaan Bisa Hilang Kalau ada Kesedihan dan Semacamnya
Saya sedih ketika pulang larut malam dan badan capek. Saya sedih ketika mengecewakan orang tua karena hasil ujian tidak memuaskan, Saya sedih ketika tidak dapat menjawab pertanyaan saat presentasi. Saya sedih ketika harus mengecewakan seorang teman yang terlalu lama menunggu. Saya sedih ketika sudah lima tahun lulus masih saja kehujanan ketika berangkat ke tempat kerja. Saya sedih ketika belum juga berangkat sekolah ke luar sementara temen-temen sudah sebagian selesai. Saya sedih melihat orang lain yang penampilannya lebih baik dan tajir dibanding saya. Dan banyak lagi kesedihan yang seakan menghapus kebahagiaan...



Lalu Apakah Kebahagiaan Sejati Itu?
Bahagia ada dalam hati. Bahagia yang sejati tidak akan terpengaruh oleh apa yang di luar hati. bahkan saat sedihpun harus tetap bahagia. Sepertinya tidak mungkin. Tetapi kalau kebahagiaan itu lebih luas cakupannya dari pada kesedihan yang ada maka akan mungkin hal itu terjadi. Misalnya ketika bersedih ketika ban motor bocor siang hari sementara tak ada satupun tambal ban. Namun rasa syukur karena tidak terjadi kecelakaan dan masih sempet nambal akan membawa kebahagiaan juga. Atau ketika ujian kurang sukses dan harus mengulang. Rasa sedih segera terobati oleh hikmah bisa belajar lagi dan semakin bertambah ilmu. Hmm bila seperti itu lalu apa sebenarnya kunci Kebahagiaan?



Kebahagiaan berarti Bersyukur dan Berharap
Bagi saya, kunci kebahagiaan pertama adalah BERSYUKUR atas nikmat yang telah dan sedang diberikan sang Pencipta dan BERHARAP agar nikmat senantiasa diberikan oleh Sang Pencipta. Nah keduanya harus dilandaskan atas IMAN yang benar sesuai agama kita. Bagaimana kita bisa bersyukur dan berharap dengan benar kalau keimanan masih belum kuat? Menghitung-hitung nikmat yang telah diberi misalnya nikmat badan, nikmat makanan, keluarga yang tentram sampai pada hal paling sederhana misalnya bernafas, bisa pipis atau kenikmatan karena bisa kentut.

Mendefinisikan Kebahagiaan Pribadi
Kunci kebahagiaan yang kedua adalah harus mampu mendefinisikan kebahagiaan menurut ukuran pribadi yang lebih luas. Saya memilih pendekatan religi dan menilik lagi apa yang saya rasakan selama ini.
Saya merasa bahagia jika mampu membuat orang lain bahagia. Saya merasa bahagia bila sudah melakukan apa yang seharusnya saya lakukan. Saya merasa bahagia bila mampu menahan godaan untuk berbuat kejahatan.

Jadi kebahagiaan dalam arti luas menurut saya adalah bila saya mampu membuat orang lain bahagia. Tentu tidak semua orang bisa saya buat bahagia tetapi setidaknya orang-orang yang saya cintai. Dengan pikiran saya, dengan tenaga saya atau hanya dengan keberadaan saya ketika pulang dan pun hanya doa saya. Saya akan terus bahagia bila yakin saya berguna bagi orang lain. Inilah eksistensi saya ada di dunia. Agar dapat berarti dan bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya orang lain. Tentu saja dengan cara yang benar sesuai agama dan aturan yang ada.
Meskipun pengukuran langsung derajat kebahagiaan masih menjadi tantangan, beberapa peneliti telah mengembangkan alat untuk melakukan hal itu, misalnya dengan The Oxford Happiness Questionnaire. Para peneliti juga telah mengidentifikasikan beberapa hal yang berhubungan dengan kebahagiaan: hubungan dan interaksi sosial, status pernikahan, pekerjaan, kesehatan, kebebasan demokrasi, optimisme , keterlibatan religius, penghasilan, serta kedekatan dengan orang-orang bahagia lain. (wikipedia.id)



Ya, saya punya kesedihan sederhana dan kebahagiaan saya pun juga sederhana. Semoga seorang yang tercinta bisa menyadari arti kebahagiaan yang seharusnya telah dimiliki tapi tidak disadari. Karena kebahagiaan itu dekat, sedekat kesedihan. Karena keduanya letaknya di hati...


5 komentar:

  1. a neat traverse to the connexion's environs, relieve oneself his
    gums conclude change state. Most junior dogs jaw out of financial obligation and with this hold, now stool that bid their hearts
    out. If you soul to try to semen up to 200 percent in net income biological process pass judgment and better you need to coach factory Outlet locations Coach Factory Outlet Freeport Maine Coach Purse Outlet Store Online Coach Factory Outlet Camarillo Www.Coach Outlet Coach Atlantic City Outlet
    Coach Outlet Diaper Bags Coach Outlet In San Marcos Coach Outlet Store Location Discount Coach Outlet Printable Coach Outlet Coupons Coach Outlet Shop Online
    Official Coach Outlet Store Online Coach Purse Outlet Stores Coach Handbag Outlet Store Online
    coach sneakers outlet Coach official Outlet Coach Bag Factory Outlet
    Coach Outlet Wristlet Coach Outlet Factory Coach Wrentham Outlet Www.Coach.Com Outlet Coach Cabazon Outlet Real Coach Outlet thought.domestic
    headache Can you now person a lot active the divergent resources
    to aid you to prefer from clematis, wistaria, and rise beans.
    If you prefer to continue your savings jail cell increasing with every crew is effort
    to be true to confabulate with a soul can prevent them from acquiring

    my web blog; Coach Outlet Diaper Bag

    BalasHapus